Senin, 28 Januari 2013

Rahasia Sholat



 











Setiap peralihan waktu shalat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang dapat diukur dan dirasakan mlalu perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam adalah sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang terlibat dalam bidang fotografi.
1.      Waktu Shubuh
Pada waktu subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisme tubuh. Jadi warna biru muda atau pada waktu subuh mempunyai rahasia berkaitan dengan rezeki dan komunikasi. Mreka yang kerap tertinggal waktu subuhnya atau terleway berulang-ulang kali, lama-kelamaan akan menghadapi masalah pada komunikasi dan rezeki. Ini karena tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jaad yang ada (yang bersamaan antara ruang dan waktu). Saat adzan subuh tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum. Tenaga inilah yang akan diserap leh tubuh melalui konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud.
2.      Waktu dluhur
Warna alam seterusnya berubah menjadi warna hijau (isyraq dan dhuha) dan kemudia warna kuning menandakan masuknya waktu dhuhur. Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Warna kuning ini berkaitan dengan warna keceriaan jadi, mereka yang selalu ketinggalan dhuhurnya berulang kali akan mengalami mengalami masalah perut dan hilang sifat cerianya.
3.      Waktu Ashar
Kemudian warna alam akan berubah menjadi warna oranye, yaitu masuknya waktu ashar dimana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovari, dan testis yang merangkumi sistem repoduktif. Rahaia warna oranye adalah kreatifiti. Orang yang kerap tertinggal daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu ashar ini jasad dan roh seseorang ini terpisah. Tenaga pada waktu ashar ini am diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita.
4.      Waktu Maghrib
Menjelang waktu magrib alam berubah ke warna merah dn diwaktu ini kit kerap dinasihatkan orang-orang tua kita agar tidak berada di luar rumah. Ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jn dan iblis pada waktu ini amat bertenaga karena mereka resonan dengan alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dulu pada waktu sholat maghrib untuk sholat dulu (karena banyak interferens, seperti fatamorgana yang bisa mengganggu mata kita). Warna merah ialah keyakinan, pada frekuensi otot, saraf dan tulang.
5.      Waktu isya
Apabila masuk waktu isya, alam berubah ke warna indigo dan seterusnya memasuki fasa kegelapan. Waktu isya ini menyimpan rahasia ketentraman dan kedamaian dimana frekuensi bersamaan dengan sitem otak. Mereka yang sering meninggalkan shalat isya akan selalu berada dalam kegelisahan.
Setelah shalat isya, alam berada pada spektrum warna hitam inilah waktu tidur dalam islam. Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna putih, merah muda, dan ungu bersamaan dengan frekuensi kelenjar pineal, ptuitari, talamus, dan hipotalamus. Tubuh sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam islam waktu ini disarankan untuk shalat malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar